cerita itu perlu

Thursday, September 5, 2019

Seolah Puas

No comments :
Gemulai penari malam itu
Berlenggok menghibur para brengsek
Ditengah desa samping kuburan
Seolah menjadi candu
Tua muda dan belia merangsek
Bagai ikan yang tak pernah makan
Jam menunjukan setengah sebelas
Tanda mata dan telinga beristirahat
Namun suara gamelan tak henti
Menjemput dedemit dan iblis
Bersama nyanyian penuh isyarat
Berkumpul jadi seolah tak mati
Seketika jerit tangis sang penari
Memecah hiruk pikuk pesta malam
Semua terdiam kearah yang sama
Lalu tertawa terbahak tanpa emosi
Mengelilingi dengan tatapan tajam
Seolah puas dibuai alunan irama
Kemana akal sehat disembunyikan
Menyantap jiwa menjamah raga
Sebagai persembahan untuk
Atau syahwat dibalik kepercayaan

No comments :

Post a Comment