cerita itu perlu

Sunday, December 31, 2017

Terminal

No comments :
gadis kecil diterminal
duduk disamping ibunya
dia menangis
diam memeluk lututnya
ratapan sendu suaranya, lirih menyayat
tak ada satupun yang peduli
pedagang, preman, pejalan kaki sekalipun
tak sudi melihat apa yang terjadi
disisi yang lain, terbujur kaku seorang wanita
tanpa selimut ditubuhnya
Ia hanya bisa mengigil tanpa suara
merangkakpun tak sanggup
hanya airmata yang mewakili perasaanya
entah, siapa yang seharusnya bersedih
si empunya suara tangis atau wanita itu
sesaat sebelum malaikat datang
ada jeda hening, sunyi tanpa ratapan tangis
seolah petanda datangnya pencabut nyawa
anak kecil itu meratap, memggengam erat
mencium tangan dingin ibunya
suaranya tak lagi menjerit
tangisnya tak lagi berairmata
kering, habis tak lagi tersisa
diantara kesedihan yang ia punya
ada tanya bersemayam diotaknya
dimana ia akan kebumikan ibunya
tempat tinggal tak punya
sanak saudara tak lagi ada kabarnya
lalu ia diam, diam memeleuk ibunya
sampai benar benar diam 
bersenyawa dengan ibunya


No comments :

Post a Comment